Tembakau
Bahan; Batang dan daun tembakau
Cara Pengunaan;
Rendam batang dan daun tembakau dalam air dilahan pertanian dengan kedalaman 5 cm. Gunakan kira-kira 150-300 kg batang daun tembakau per ha, lakukan sesudah panen selama kurang lebih 2 minggu
Hamayang dikendalikan; penggerek batang daun tembakau
Air Kencing Sapi
Bahan; Air Kencing Sapi
Cara Pembuatan;
- Kumpulkan air kencing sapi dalam suatu wadah, simpan air kencing tersebut selama beberapa hari dan jangan digunakan langsung untuk menghindari dampak buruk bagi tanaman
- Campur air kencing sapi dengan air dengan perbandingan 1 : 1 semprotkan campuran air sapi 2-3 kali seminggu
Hamayang dikendalikan; beberapa serangga dan juga untuk pupuk cair
Urine Sapi
- Air kencing sapi didiamkan hingga 2 minggu, hal ini untuk menghindari tanaman layu atau terbakar karena kena urine
- Campurlah urine sapi dan air dengan perbandingan 1:2 untuk mengendalikan kutu daun, urine sapi murni atau tanpa dilarutkan air dapat mengendalikan 95% kutu daun
- Ulat daun dapat dikendalikan lebih dari 65% dan dapat mengendalikan 83% kutu-kutu kecil pada tanaman, dapat pula ditambah daun tembakau, kunir dan nimba untuk mencegah serangan hama dan menjadi pupuk
Abu Dapur
Bahan;
- Abu dapur 100 kg
- Garam dapur 25 kg
Cara pembuatan;
- Campur kedua bahan tersebut dan sebarkan pada tanaman (untuk lahan 1 ha)
- Hamayang dikedalikan adalah uret tanah
Gejala;
- tanaman akan terlihat menguning kemudian layu, karena uret menyerang pada akar dan pangkal batang tanaman
- Waktu pengedalian yang baik adalah pada pagi hari sebelum embun menguap sehingga campuran dapat menempel pada daun padi
Minyak Kelapa
Bahan;
- Minyak kelapa ½ liter
- Labusiam1 kg diambil airnya
- Air
Cara pembuatan;
Larutkan kedua bahan tersebut dalam air secukupnya, kemudian setiap bagian campuran minyak kelapa dan air labusiam, larutkan dalam 15 bagian air
Hamayang dikendalikan;hamapenggerek buah, kutu, ngengat
Dlingo
Bahan;
- Daun srikaya 100 lembar
- Daun dlingo 15 lembar
- Biji srikaya 20 butir
- Belerang secukupnya
- air
Cara pembuatan;
- Daun srikaya, daun dlingo, dan belerang ditumbuk halus
- Daun srikaya dan dlingo diambil airnya, tambahkan tepung belerang dan 1 liter air kemudian aduklah
Hamayang dikendalikan adalah walangsangit
Pepaya
Bahan;
- Daun pepaya 1 kg
- Air 10 liter
- Minyak tanah 2 sendok
Cara pembuatan 1;
- Daun pepaya segar dicincang, rendam dalam 10 liter air, tambahkan 2 sendok minyak tanah dan diamkan sehari semalam
- Saringlah dan gunakan untuk mengendalikanhama
- Hamayang dikendalikan; berbagai serangga
Cara pembuatan 2;
- Daun pepaya dipotong kecil-kecil dan disebarkan pada lahan
- Hamayang dikendalikan; kepiting darat
Bawang Putih
Bahan;
- Bawang putih 1 ons
- Minyak tanah 1 sendok makan
Cara pembuatan;
- Bawang putih ditumbuk, direndam dalam minyak tanah selama 2 hari, tambahkan 0,5 liter air dan saringlah
- Simpan dalam kemasan tertutup dan simpanlah pada tempat yang sejuk, untuk menggunakannya campurlah larutan tersebut setiap 1 sendok the dengan 1 liter air
Hamayang dikendalikan adalah serangga berbadan kecil dan lunak, seperti cacing, keong, siput, ulat, kutu
Kenikir
Bahan;
- Daun kenikir
- Bawang putih 3 siung
- Cabai rawit 2 buah
- Air 4 liter
Cara pembuatan;
- Daun kenikir, bawang putih, cabai rawit dimasak dengan air hingga air mendidih dan biarkan hingga dingin
- Tambahkan 4-5 bagian air, aduk dan saringlah
Gunakan untuk mengendalikanhamadan serangga
Tomat
Bahan; Batang dan daun secukupnya
Cara pembuatan;
- Batang dan daun tomat diberi air lalu direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan dan disaring diambil airnya
- Gunakan untuk mengendalikanhamadengan cara menyemprotkannya
Hamayang dikendalikan kutu anjing, kumbang terong, kutu kangkung, virus keriting daun
Daun Gamal atau Daun Kleresede
Bahan;
- Daun gamal segenggam
- Air 1 liter
- Tembakau 250 gram
Cara pembuatan;
- Daun gamal ditumbuk sampai halus, campur dengan air dan dimasak selama 15 menit
- Biarkan hingga dingin, tambahkan 250 gram tembakau dan diaduk hingga merata sampai berwarna hitam atau kemerah-merahan
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc dicampur dengan 10 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman yang terkenahama
Hamayang dikendalikan ulat grayak, ulat dan serangga
Abu Kayu
Bahan; Abu kayu
Cara pembuatan;
Abu kayu bisa langsung dipakai atau dicampur dengan air dan ditambahkan kapur mati dengan perbandingan 2:4:1 taburkan sekitar daerah perakaran
Hamayang dkendalikan; nematoda (cacing kecil)
Jeruk Nipis
Bahan;
- Telur ayam kampung 2 butir
- Air gula pasir/tetes tebu 2 ons
- Jeruk nipis 3 s/d 4 buah
Cara pembuatan;
Telur ayam dikocok sampai tercampur semua lalu larutkan gula pasir dengan 1 liter air, peraslah jeruk nipis dan ambil airnya kemudian smua bahan dijadikan satu dan diaduk hingga merata
Cara penggunaan;
- Campurlah bahan dengan air setiap 14 liter air ditambah dengan larutan ini ½ gelas atau 125 cc, lebih banyak lebih baik
- Penyemprotan dilakukan pada tanaman menjelang terjadinya pembuahan
Sirih
Bahan;
- Sirih ½ kg
- Gamping 2 kg
- Garam 1 kg
- Daun kelor ½ kg
Cara pembuatan;
- Semua bahan dihaluskan dengan ditumbuk atau digiling, lalu direndam dalam bak air
- Perendaman selama 1 minggu dalam air sebanyak 2 liter
Penggunaan;
- Tanaman yang terserang jamur lebih dar 10% dilakukan penyemprotan dengan dosis 100 cc untuk 10 liter, penyemprotan pada pagi hari dan dilakukan 1 minggu satu kali
- digunakan untuk mengendalikanhamawereng dan jamur
EM Alami
Bahan;
- Nasi busuk (nasi yang dibusukkan 3 hari) 0,5 kg
- Laos0,5 kg
- Daun sere 0,5 kg
- Daun sawi hijau 0,5 kg
- Gula merah 0,5 kg
- Air 10 liter
Cara pembuatan;
- Laos, sere, dan sawi dirajang dengan ukuran 3-5 cm lalu ditumbuk hingga hancur
- Bahan kemudian dicampur atau diaduk hingga merata, masukkan nasi busuk dan gula merah yang telah dihancurkan
- Semua bahan kemudian diaduk sampai merata siapkan ember dan masukkan semua bahan, tambahkan 10 liter air dan lakukan pengadukan ulang hingga merata lalu tutup
- Simpan ditempat yang teduh selama 10 hari, setelah itu buka tutup dan lakukan penyaringan
- Bahan tersebut sudah menjadi EM lestari
Penggunaan dan manfaat:
- Sebagai pemercepat pembuatan kompos
- Sebagai pupuk cair
- Sebagai pupuk daun
- Sebagai pestisida alami
- Untuk setiap 1 liter EM lestari dicampur dengan 200 liter air murni
Puntung Rokok Kretek dan Abu Rokok
Bahan; 1 0ns puntung rokok yang sudah dibersihkan dan 7 liter air bersih
Cara pembuatan;
- Masukkan puntung rokok dalam ember plastik ukuran 10 liter air, ditambah air sebanyak 7 liter
- Biarkan selama 4 s/d 7 hari, setelah itu disaring dan simpan ditempat yang sejuk
- Daya simpan paling lama 3 bulan
Cara pemakaian; Semprotkan pada tanaman pada pagi dan sore hari
Manfaat; Mengendalikan ulat pada tanaman tomat, cabai, melon, dan semangka
Daun Sirsat/Nangka Sabrang
Bahan; 250 gram daun sirsat segar, air 500 ml/0,1 liter
Cara pembuatan;
Daun sirsat yang masih segar ditumbuk halus, tambahkan air dan kemudian saringlah
Cara pemakaian;
Hasil saringan dicampur dengan air 14 liter dan semprotkan pada tanaman yang terseranghama
Manfaat; Pengendali ulat grayak, wereng coklat/hijau, ulat daun pada tanaman padi
Laos
Bahan;
- Kunir 1 ons
- Laos1 ons
Cara pembuatan;
Kunir danlaosdihaluskan kemudian tambahkan air secukupnya kemudian disaring (250 cc/1 gelas)
Cara pemakaian;
- Larutkan hasil saringan dan masukkan dalam alat penyemprot yang terisi air 10 liter
- Semprotkan pada satu hari sebelum persemaian, diulang 3 hari sesudah persemaian
Manfaat; Mencegahhamasemut di persemaian
Kunyit
Bahan;
- Brotowali, 1 kg tembakau atau bahan-bahan yang rasanya pahit
- Kapur 10 sendok makan
- Kunyit 1 kg
Cara membuat;
- Ketiga bahan ditumbuk dan diambil airnya, lalu dicampur dengan air 30 s/d 50 liter
- Setelah selesai penyampuran, langsung dapat disemprotkan pada tanaman cabe yang terkena keriting daun
Sawang atau Cawang
Bahan;
- Sawang atau cawang
- Cabai
- Air
Cara pembuatan;
- Kumpulkan cawang, kemudian larutkan dalam air dan tambahkan tumbukan cabai
- Aduk hingga merata, saringlah agar tidak menutup saluran alat semprot
- Setelah tersaring gunakan untuk mengendalikanhama
Penggunaan;
Semprotkan pada tanaman yang terserang serangga, pengendalian sebaiknya dilakukan pada sore hari dan pagi hari agar lebih efektif
Membuat Pupuk Bio-Mikro
Bahan;
- Alkohol 40% 200 cc
- Cuka 200 cc
- Tetes tebu 1 liter
- Air 9 liter
Cara pembuatan;
- Semua bahan dicampur dan difermentasikan selama 3 hari
- Setelah proses fermentasi, bahan tersebut dapat digunakan untuk pengendalianhama
Tembakau
Bahan;
- Satu genggam daun gamal (1kg)
- 5 liter air
- 250 mg tembakau rokok
Cara membuat;
- Daun gamal yang pucuknya ditumbuk halus, campur dengan 5 liter air dan rebus selama 15 menit
- Dinginkan dan tambahkan 250 mg tembakau, aduk sampai warna air berubah agak kehitam-hitaman
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc bahan dicampur dengan 10 liter air dan semprotkan pada tanaman yang terseranghama
Manfaat; Pengendali ulat grayak, ulat lain, dan serangga
Teh
Bahan;
- Tembakau 0,5 kg
- Teh 1 bungkus
- Air secukupnya
Cara pembuatan;
- Rebus tembakau
- Masukkan teh
- Dinginkan selama 24 jam
- Saring dan campur air putih sebanyak 14-17 liter
- Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sorehamayang dikendalikan adalahhamaaphis pada tanaman kacang panjang
EM – Lestari 1
Bahan;
- Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 kg
- Tetes tebu atau nira 1 liter
Cara membuat;
- Buah yang sudah tua atau masak diblender lalu disaring diambil airnya, air sari buah kemudian dicampur dengan tetes dengan perbandingan 1 : 1
- Simpan larutan dalam tempat yang terbuat dari gerabah dan ditempat yang sejuk
- Diamkan selama 15 hari dan siap digunakan sebagai pupuk cair serta mempercepat pengomposan jerami
- Untuk setiap 1 liter EM-lestari dicampur dengan 10 liter air gunakan untuk menyiram tanaman sebagai pestisida alami dan mempercepat dalam pembuatan kompos
Kencur
Bahan;
- 1 kg jahe
- 1 kg kencur
- 1 kg kunir
- 1 kglaos
- 1 kg dlingo
- 1 kg puyang/temu ireng
- ½ kg tembakau
- 1 kg buah busuk
- 6 liter air
Cara membuat;
- Semua bahan ditumbuk sampai halus, rendam bahan tersebut dalam air yang sudah dimasak selama semalam
- Remas-remas bahan tersebut, peras dan disaring diambil airnya
- Hancurkan buah yang sudah busuk, tambahkan sedikit air dan kemudian saring
- Air saringan buah dimasukkan dalam ekstrak empon-empon, aduk sampai rata masukkan dalam wadah untuk disimpan atau digunakan
Cara penggunaan;
Campur larutan ini setiap 10 cc dengan 1 liter air, semprotkan pada tanaman yang terserang jamur atauhamapada pagi atau sore hari dan ulangi setiap satu minggu sekali
Kecubung
Bahan;
- Biji 1kg
- Pucuk tanaman 1kg
- Bunga 1kg
- Minyak tanah 2 sendok
- Air
Cara pembuatan;
- Biji segar, pucuk, dan bunga kecubung ditumbuk hingga halus, rendam dalam 10 liter air lalu tambahkan 2 sendok minyak tanah
- Diamkan selama 3 jam, saring dan ambil airnya
- Cara penggunaannya dengan menyemprotkan pada tanaman yang terseranghama, bahan ini dapat digunakan pada lahan seluas 250 m²
- Hamayang dikendalikan; berbagai macam serangga
Kecubung
Bahan;
- Buah kecubung 2 butir
- Jenu/tuba 1 kg
- Air 1 liter
Cara pembuatan;
Kedua bahan direbus dalam air sampai mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah
Cara penggunaan;
Bahan tersebut kemudian dicampur dengan 16 liter air, bahan dapat digunakan untuk mengendalikanhamawereng
Brotowali
Bahan;
- Brotowali 1 kg
- Kecubung 2 butir
Cara pembuatan;
- Rebuslah kedua bahan tersebut dengan 1 liter air, saring air rebusan tersebut dan kemudian campur dengan air biasa 16 liter
- Larutan tersebut sudah siap digunakan
Hamayang dikendalikan; walangsangit
Jenu/tuba
Bahan;
- Akar, kulit kayu jenu/tuba
- Air
Cara pembuatan;
- Bahan ditumbuk ditambah sedikit air lalu disaring, hasil saringan itulah yang digunakan sebagai pestisida
- Gunakan 6 sendok makan untuk 1 liter air
Hamayang dikendalikan berbagai jenis serangga dan ulat
Jenu/tuba
Bahan;
- Jenu 1 kg
- 2 butir buah kecubung
Cara pembuatan;
- Kedua bahan direbus dengan air sampai mendidih, setelah mendidih lalu disaring
- Cara pemakaian;
- Campurlah setiap 1 liter air saringan dengan 16 liter air murni
- Semprotkan pada tanaman padi yang terseranghamawereng
Kotoran Sapi
Bahan;
- Kotoran sapi 2-3 bagian kering dilarutkan dengan 10 liter air dan ditempatkan dalam drum
- Aduk campuran tersebut setiap hari, pengadukan dilakukan hingga hari yang ke-14
Penggunaan;
Setelah 14 hari proses fermentasi sudah jadi, larutan kotoran sapi ini dapat digunakan sebagai pengendalihama
Kecubung dan Brotowali
Bahan;
- Brotowali 2 kg
- 2 butir kecubung
Cara membuat;
Kedua bahan direbus dengan air 1 liter, setelah mendidih kemudian didinginkan dan disaring
Cara penggunaan;
- Campurlah air saringan tersebut dengan 16 liter air murni, lalu semprotkan pada tanaman yang terseranghama
- Waktu penyemprotan adalah pada pagi dan sore hari
Manfaat; pengendalihamawalangsangit
Kemangi
Bahan;
Daun kemangi segar atau kering
Cara pembuatan;
- Ambil daun kemangi secukupnya, rebus dengan air secukupnya
- Setelah mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah
Hamayang dikendalikan berbagai jenis serangga
Jinten
Bahan;
- Tembakau 1 ons
- Jinten 1 pohon
- Lerak 3 biji
Cara pembuatan;
- Tembakau 1 ons, lerak 3 biji direndam dalam air dan jinten seluruhnya (termasuk akar) ditumbuk halus direndam dalam air 5 liter selama 3 s/d 7 hari
- Setelah 7 hari air rendaman disaring dan gunakan untuk mengendalikanhamabanci
- Campuran 1 liter larutan dengan air murni 15 liter dan semprotkan pada tanaman
Terasi
Bahan;
- Gadung 2 kg
- Tembakau 1 kg
- Terasi 2 ons
- Dlingo ¼ kg
- Air 4 liter
- Minyak kelapa 1 sendok makan
- Parutan kelapa
Cara pembuatan;
- Oleskan minyak kelapa pada tangan, gadung dikupas dan dihaluskan/diparut demikian juga dlingo
- Rendam bahan dalam ½ liter air panas selama 24 jam, peras dan saringlah rendaman bahan tersebut dan ambil airnya
- Campurlah 1 gelas larutan dengan 5 – 10 liter air
Hamayang dikendalikan ; wereng batang coklat, lembing batu, ulat grayak, ulathamaputih palsu
Bunga kertas
Bahan;
- Bunga kertas 1 kg
- Susu sapi 1 liter
Cara pembuatan;
- Masukkan 1 kg daun bunga kertas dalam tong, tambahkan air mendidih dan diamkan selama 24 jam
- Setelah 24 jam, tambahkan 1 liter air susu sapi rebus dan saringlah larutan tersebut
Hamayang dikendalikan; penyakit layu pada pisang dan lada, dan juga mengendalikan terjadinya penyakit pada tanaman
Pengembangan bakteri alami
Bahan;
- Perasan becek (kotoran kambing, lembu yang masih ada di dalam usus dan belum berujud kotoran yang dikeluarkan) 5 liter
- Terasi 1 kg
- Bekatul 3 kg
- Buah-buahan secukupnya
Cara pembuatan;
- Kotoran kambing atau sapi dikeluarkan dari dalam usus lalu campurlah kotoran yang agak keras dan sudah lunak
- Peras dan saringlah dengan kain kasa lalu tampung air saringan dalam wadah, bisa diperas berkali-kali hingga tinggal ampasnya
- Ampas yang terbuang bisa sebagai bahan kompos, air perasan tersebut sebagai bahan dasar bakteri alami
- Rebus 5 liter air hingga mendidih, masukkan terasi yang sudah dihaluskan perlahan-lahan sambil diaduk
- Kemudian masukkan bekatul secara perlahan-lahan sambil diaduk agar bekatul tidak mengental, setelah semua bekatul masuk lalu biarkan hingga dingin
- Buah-buahan diparut dan diperas, diambil airnya, masukkan air perasan buah tadi pada campuran bekatul dan terasi
- Masukkan juga 5 liter air perasan kotoran tadi dan aduk hingga merata, simpanlah di tempat yang sejuk selama 1 minggu
- Setelah 1 minggu sudah siap digunakan sebagai pemercepat pembuatan kompos dan sebagai pupuk alami
Cara penggunaan;
- Bahan ini bisa dicampur dengan air untuk mempercepat pengomposan dan penguraian bahan kompos, pupuk kandang, dan bahan organik lainnya
- Bisa juga dicampur air dan digunakan untuk mengendalikanhamatanaman
Daun sampang
Bahan;
- Daun sampang
- Daun soka geni
- Daun mindi
- Labusiam
Cara pembuatan;
- Tumbuk semua bahan hingga halus, peraslah dan ambil airnya
- Tempatkan pada botol atau wadah yang tersedia, diamkan selama 1 minggu
- Campurlah setiap 1 atau 2 sendok bahan tersebut dengan 1 liter air
Hamayang dikendalikan; ulat grayak
Arumdalu
Bahan;
- Daun mindi
- Daun arumdalu
- Daun jenu
- Tembakau
- Labusiam
Cara pembuatan;
- Daun mindi, daun arumdalu, daun jenu ditumbuk hingga halus secara terpisah, peras dan saringlah, ambil airnya
- Campurlah air perasan ketiga daun tersebut dengan perbandingan 1 : 1 : 1
- Rebuslah tembakau hingga air mendidih, biarkan hingga dingin
- Ambil air rebusan tembakau tersebut secukupnya, ambil getah labusiamdan campur semua bahan dan tempatkan dalam wadah lalu diamkan selama 1 minggu
Cara penggunanan; Campur dengan air, setiap 1 atau 2 sendok dengan 1 liter air
Hamayang dikendalikan; wereng dan ulat pada tanaman tembakau, dan serangga lain
Tinggalkan komentar